Kondisi Pendidikan di Indonesia

SHARE

Ki Hajar Dewantara mengungkapakan bahwa pendidikan adalah tuntutan atau kewajiban di dalam hidup manusia, dari kanak-kanak sampai dewasa. Pendidikan memapu menuntun segala kekuatan yang ada pada jati diri manusia. Pendidikan pada hekakatnya menjadi salah satu sarana yang berpengaruh besar dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas. Melalui pendidikan, dapat tercipta generasi berkarakter yang mampu mengaktualisasikan diri menjadi ujung tombak kemajuan peradaban.

Kondisi para pelajar Indonesia ini masih sangat jauh dari harapan sebagai generasi yang cerdas dan mampu bersaing di kancah internasional. Jika ditarik garis beberapa tahun kebelakang, dapat disaksikan bersama bahwa Indonesia terkenal dengan jati diri bangsa yang berkaraker dan berbudi luhur.

Terbentuknya asas dasar Negara Indonesia melalui kondisi bangsa yang penuh kearifan serta religiusitas masyarakatnya sangat tinggi secara tidak langsung membuktikan telah adanya benih karakter yang tertanam pada diri individu masyarakat Indonesia, begitu pula dengan siswa-siswi Indonesia. Hal ini menjadi ciri khas yang membedakan siswa Indonesia dengan siswa bangsa lain. Berpadu dengan wawasan intelektual pemuda yang luas harusnya dapat menjadi modal tambah bagi para pelajar Indonesia untuk lebih unggul.

Untuk mendongkrak kualitas pendidikan Indonesia perlu adanya upaya inovatif besar yang harus dilakukan oleh segala elemen masyarakat. Beberapa hal sudah dilaksanakan pemerintah, seperti program wajib belajar 12 tahun, sekolah gratis dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kartu Jakarta Pintar, dan sebagainya. Akan tetapi program-program tersebut tidak memberikan dampak besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia karena yang dapat merasakan program pemerintah tersebut hanyalah sekolah-sekolah yang berada di kota-kota besar, salah satunya Jakarta.

Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, sekolah masih sulit dijangkau, dalam arti jalur transportasi dari pedesaan menuju sekolah sangat jauh atau tidak memadai sehingga menyulitkan siswa untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Ditambah lagi fasilitas yang disediakan sangat terbatas, guru pengajarnyapun banyak yang tidak memenuhi kualifikasi. Hal ini menyebabkan banyak pihak yang menilai Indonesia harus membenahi sistem pendidikannya secara total bila ingin bersanding dengan negara lain di ranah internasional.